Hening senyap gambaran bilik kamar sederhana milik ibu,suara kipas
yang biasanya terdengar gaduh menjadi samar,entah kenapa. Semuanya diam
membisu,menerawang dan membuka kembali ingatan akan perbuatan nista yang
mereka lakukan. Tetes derai air mata tak kuasa mereka tahan tatkala
melihat wanita yang melahirkan mereka terbaring tak berdaya diatas
ranjang reot lawasnya. Hujan yang menggengam kota seakan memperparah
keadaan,hati terlanjur pedih menangkap kembali ingatan kelam,segala
tentang dosa mereka kepada sang ibu. Wanita tua itu sekarang sedang
berdaya,umurnya tak lagi panjang. Apa daya,mereka yg dirawatnya sejak
belia malah sering membuatnya merana. Saat ini tak ada lagi yang bisa
mereka perbuat,minta maaf pun terasa percuma. Hanya do’a yang bisa
mereka panjatkan. Hingga akhirnya mereka berlutut dipusaran liang
lahatnya.
Telaah lah,umur manusia tak ada yang bisa diprediksi. Mungkin saja
orangtua kalian yang ada diposisi itu besok. Cepatlah minta maaf jika
memang kalian pernah berbuat hina kepadanya,minimal buatlah mereka
tersenyum. Sesungguhnya orangtua tak pernah meminta banyak dari anaknya.
Mereka tersenyum saja sudah sangat luar biasa rasanya. Subhanallah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar