01 April 2014

15 Film Indonesia Terbaik Spesial 64th Film Nasional

Selamat Hari Film Nasional ke-64! 

Sebenarnya, postingan ini telat dan memang sangat telat. Karena, Hari Film Nasional jatuh pada tanggal 30 Maret. Sedangkan postingan ini, saya posting pada tanggal 1 April. 'Cuma telat 2 hari kan?'. Iya, 2 hari itu udah lama telatnya. Langsung aja deh, untuk memperingati HFN ke-64 ini, saya ingin memberikan 15 film Indonesia terbaik versi saya. List film ini, akan terus saya update per-bulan, bahkan per-tahun. Nah loh, lama  bener!

Tanpa ba-bi-bu, langsung simak saja, ya. Anda boleh setuju atau tidak setuju, yang jelas ini murni penilaian saya, dan ini bukan per-urutan. Yeahhh, check this out!


1. Petualangan Sherina


Rilis Tahun: 2000
Sutradara: Riri Riza
Produser: Mira Lesmana
Pemeran: Sherina Munaf, Derby Romero, Didi Petet, Mathias Muchus.

Film ini adalah film Indonesia pertama yang saya ingat, karena memang film ini perdana tayang pada saat saya masih kanak-kanak. Petualangan Sherina memberikan kesan yang positif bagi anak-anak, anda akan dibawa ke-masa kanak-kanak ketika menonton film ini. Ada beberapa adegan yang diberi bumbu lagu yang memang jadi basis dari film musikal ini. Satu lagi, film ini diciptakan oleh duo maut, Riri Riza dan Mira Lesmana, yang sampai sekarang jadi salah satu Aktor dibalik layar Favorit-ku. Film ini memang legend!.

2. Ada Apa Dengan Cinta


Rilis Tahun: 2002
Sutradara: Rudi Soedjarwo
Pemeran: Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Titi Kamal, Ladya Cheriil.

Jadi gini, film ini adalah salah satu film romantis yang klasik. Kisahnya cukup sederhana, namun dibungkus dengan cukup rumit oleh Rudi. Bagaimana si Cinta dan Rangga yang saat itu sudah saling cinta, tapi masih ada saja rintangan yang menghalangi mereka, sampai akhirnya ada adegan pemberian secarik kertas berisi puisi oleh Rangga. Sebenarnya, aya tidak terlalu suka film yang kayak gini, tapi harus saya akui kalau AADC adalah salah satu film cerdas di Indonesia. Film ini meraih banyak perhargaan di FFI 2004. Dan anda bisa searching di beberapa blog film, hampir rata-rata mereka memasukkan AADC sebagai film terbaik menurut mereka. Salut!


3. Catatan Akhir Sekolah


Rilis Tahun: 2005
Sutradara: Hanung Bramantyo
Pemeran: Vino Bastian, Raymond Tungka, Marcel Chandrawinata, Joanna Alexandria, Christian Sugiono.

My best Indonesian Film! Saya kasih tagline itu ke Catatan Akhir Sekolah. Mengapa? Selain karena film ini film karya Hanung Bramantyo, sutradara favoritku. Ceritanya juga bener-bener cerdas! Terus, aktor yang main semuanya top! Vino G Bastian lagi, aktor favorit saya tuh! Satu lagi, soundtrack film ini semuanya bikin saya suka sama setiap band yang ngisi tuh lagu! Mocca dan J-Rocks adalah dua band Favorit saya. Pokoknya semua yang ada difilm ini, FAVORIT SAYA! Untuk masalah isi film, saya rasa sebagian anak gaul tahu isinya. Yap! Film ini berisi tentang tiga orang cupu yang ingin dikenang dimalam pronet SMA mereka. Mereka bikin film dokumenter tentang sekolah mereka yang isinya benar-benar gokil! 

"Kamu belum gaul kalo belum nonton film ini!"


4. Ayat-Ayat Cinta


Rilis Tahun: 2008
Sutradara: Hanung Bramantyo
Pemeran: Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Adya Mecca.


5. Keramat


Tahun Rilis: 2009
Sutradara: Monty Tiwa
Pemeran: Poppy Sovia, Migi Parahita, Miea Kusuma, Sadha Triyuda.


6. Malaikat Tanpa Sayap


Tahun Rilis: 2012
Sutradara: Rako Prijanto
Pemeran: Adipati Dolken, Maudy Ayunda, Surya Saputra, Ikang Fawzi, Agus Kuncoro.

7. Habibie dan Ainun


Tahun Rilis: 2012
Sutradara: Faozan Rizal
Pemeran: Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari, Tio Pakusadewo.

8. Laskar Pelangi (The Series)


Tahun Rilis: 2008
Sutradara: Riri Riza
Pemeran: Zulfanny, Cut Mini, Ikranaga, Mathias Muchus, Tora Sudiro, Rieke D Pitaloka, Slamet Rahardjo.

9. Perahu Kertas (The Series)


Tahun Rilis: 2012
Sutradara: Hanung Bramantyo
Pemeran: Maudy Ayunda, Reza Rahadian, Adipati Dolken, Elyzia Mulachela.

10. Serigala Terakhir


Tahun Rilis: 2009
Sutradara: Upi Avianto
Pemeran: Vino G Bastian, Fathir Muchtar, Dion Wiyoko, Dallas Pratama, Fanny Fabriana.

11. Rumah Dara (Macabre)


Tahun Rilis: 2009
Sutradara: Mo Brothers
Pemeran: Sharefaa Daanish, Julie Estelle, Ario Bayu, Sigi Wimala, Arifin Putra, Daniel Mananta, Aming.

Akhirnya, Indonesia punya film bergenre Slasher dengan darah di mana-mana! Film ini salah satu film Indonesia terbaik versi saya. Bahkan dunia-pun sudah mengakui keberadaan film ini dengan diraihnya beberapa penghargaan nasional dan internasional, hebat! Anda tidak akan menemukan Sharefaa Daanish, Aming dan Daniel Mananta yang kocak di film ini. Tapi anda akan disuguhi beberapa adegan ekstrim dari cara membunuh yang yahut oleh Dara dan anak-anaknya. Anda akan mual saat anda melihat kepala Daniel Mananta dipatahkan begitu saja oleh Arifin Putra. Satu lagi, ada backsound dari Mantra ft Keroncong Suropati, yang judulnya Cinta Matiku, pada saat adegan Mike Muliadro dipenggal kepalanya dengan gergaji mesin. Aah! Anda akan merinding saat mendengar lagu ini di malam hari. Ini salah satu bukti film Indonesia memang berkualitas!.


12. The Raid (The Series)


Rilis Tahun: 2011
Sutradara: Gareth Evans
Pemeran: Iko Uwais, Joe Taslim, Ray Sahetapy, Donny Alamsyah, Pierre Gruno, Yayan Ruhian.

Ini dia, film Indonesia yang tembus peringkat ke-11 di Amerika. Film yang diputar dibeberapa negara. Film dengan satu latar tempat. Film dengan adegan beladiri yang macho. Film yang berhasil membuat saya terkagum-kagum dengan aksi Iko dan Joe. Banyak sekali penghargaan yang film ini raih, karena memang film ini sangat berkualitas. Walaupun hanya memakai satu latar tempat, film ini tidak membuat anda bosan dengan aksi-aksi pria-pria penegak keadilan. Dan saya paling suka adegan dimana Mad Dog by one versus Joe Taslim. It's so cool, dude!  Satu lagi, sekuel dari The Raid: Redemtption ini, yaitu The Raid 2: Berandal, kabarnya lebih brutal dan lebih liar. Akan saya review beberapa hari lagi. Jika ada dua film Indonesia dengan adegan macho seperti ini, siap-siap saja, anak-anak kecil akan menirukan aksi mereka. Tunggu Saja!

13. 5 CM


Tahun Rilis: 2012
Sutradara: Rizal Mantovani
Pemeran: Herjunot Ali, Raline Shah, Fedi Nuril, Pevita Pearce, Igor Saykoji, Denny Sumargo.

Ini film sangat sensasional, awalnya saya fikir, film ini hanya menceritakan tentang lima sekawan yang pergi naik gunung dan ada adegan sedih dimana salah satu mereka ada yang mati. Dan ternyata salah! Ada banyak bumbu yang membuat kita merasa segar dan tidak bosan menontonnya dibeberapa kesempatan. Ada bumbu komedi dari Herjunot Ali dan Igor Saykoji. Ada juga bumbu romansa yang saya pun terkejut saat melihat endingnya. Tapi, yang jelas nampak dari film ini adalah, bagaimana kekuatan persahabatan akan mengalahkan segalanya. Satu lagi film yang cerdas!


14. Cinta Brontosaurus


Tahun Rilis: 2013
Sutradara: Fajar Nugros
Pemeran: Raditya Dika, Eriska Rein, Soleh Solihun, Bucek Depp, Meriam Bellina, Tyas Mirasih.

Oke, ini berat. Saya harus memilih satu dari beberapa film Raditya Dika yang sebenarnya hampir satu genre. Dan akhirnya, saya memilih Cinta Brontosaurus, dibanding Kambing Jantan, Cinta dalam Kardus ataupun Manusia Setengah Salmon. Mengapa? Karena menurut saya, Cinta Brontosaurus punya pesan yang kuat dalam filmnya. Kalau anda jeli melihat pesan tersebut, anda akan sadar kalau cinta itu harus sekuat brontosaurus dan apa adanya. Cukup aku sayang dia. Yeaayy!


15. Gending Sriwijaya


Tahun Rilis: 2013
Sutradara: Hanung Bramantyo
Pemeran: Julia Perez, Sahrul Gunawan, Agus Kuncoro, Mathias Muchus.

Satu-satunya alasan saya memasukkan film ini ke list film Indonesia terbaik versi saya ini, adalah karena film ini menceritakan tentang zaman Kerajaan Sriwijaya yang meng-eksplorasi daerah Sumatera Selatan, yang merupakan tempat saya bermukim. Saya sangat bangga dengan film ini, akting Jupe lumayan total. Alur cerita dan latar tempatnya-pun tidak membuat saya bosan waktu menyaksikannya. Karena film ini, saya bangga bermukim di daerah bekas kerajaan terkuat di Asia. Hebat!


Jadi, itulah ke-15 film Indonesia terbaik versi saya. Ada beberapa film yang menurut saya cerdas, namun belum sempat saya masukkan ke dalam list. Mungkin lain waktu, saya akan buat bagian ke-2. Sekali lagi, anda setuju atau tidak, itu hak anda. Semoga dunia per-filman Indonesia makin jaya. Nonton terus film Indonesia via Bioskop, ya. Jangan lebih suka beli DVD bajakan, dibandingkan support dunia film tanah air. 
Salam Film Nasional!

1 komentar: