06 Januari 2014

[review] LifeHouse - Punkrockers kids!

Salam ANTI MINORITAS ! LifeHouse adalah sebuah konspirasi positif dari empat bocah asal selatan andalas. Formasi awalnya sederhana, Gilang, Duo Rizky dan Irfan, mereka adalah teman sepermainan. Namun karena semua jalan tidak ada yang mulus, LH mengalami bongkar pasang formasi hingga sampai tulisan ini turun posting, formasi tetapnya ada pada profile LH diakhir postingan. Nama LifeHouse sendiri tercipta berkat sebuah filosofi, "Musik itu seperti rumah dalam kehidupan kita, kalau rumah itu bisa bikin nyaman penghuninya, orang akan betah. Namun jika musik itu malah bikin penghuninya, jangan salahkan mereka kalau penghuniya pergi". 

LifeHouse adalah bukti bahwa punk bukanlah sebuah bentuk anarki yang mengharuskan kita untuk berpakaian sobek, memakai patches, pierching ataupun tattoo. LifeHouse menunjukkan, adanya sisi lain dari sosok Punk yang mulai ditakuti banyak orang karena mulai banyaknya orang yang mengatasnamakan punk sebagai label dari organisasi yang mereka dirikan. Bagi mereka, makna punk yang mereka usung, adalah bagaimana kita sebagai manusia normal, haruslah menilik sedikit apa yang jadi filosofi  punk, DO IT YOURSELF!. 

Mengusung genre punkrock sebagai destinasi dalam berkarya, LH ter'influence dari band-band bergenre punk, hingga alternative rock, layaknya Superman Is Dead, Greenday, Blink 182, No Use For a Name, hingga The Academy is.... Sebagai salah satu dari banyaknya manusia yang kontra dengan sistem politik beserta kegamangan negeri ini, LH turut menyuarakan beberapa suara sumbang dalam materinya. Mereka berpendapat bahwa, tidak melulu politik dapat menguasai setiap sistem, musik adalah salah satu sistem yang tak bisa mereka kuasai!.

Mengenai karya nyata yang telah LH hasilkan, tercatat baru satu Lagu yang mereka lempar ke telinga teman-teman mereka. PSS a.k.a Punkrockers Sriwijaya jadi single perdana yang mereka rilis di pertengahan 2012. Dengan kualitas tempat rekaman yang seadanya, lagu itu cukup menjadi sebuah oasis bagi mereka yang penasaran dengan karya LH. Adapun beberapa materi yang masih tersimpan rapi dan belum sempat terekamkan, diantaranya: Fight! Fight! Fight!, My only god, dsb.

LifeHouse pernah mencatatkan dirinya dalam beberapa gigs yang ada di Palembang, diantaranya Meretas Semangat Keras 2012, Starting Movement 2012, Kita Semua Saudara hingga A little party piyoh.

"Keringat kami sekarang, hanya seperti lima butir keringat orangtua kami sewaktu dulu, dan tidak sebanding dengan apa yang telah negeri ini beri kepada kami, kami cinta negeri ini, kami benci sistem negeri ini, enyahlah pejabat rakus, musik bukan sistem yang dapat kalian kuasai!"

(foto: LifeHouse live show at Starting Movement, feb 2012)


Berikut adalah Profile Life House:

Member: 
-Roarer: Gilang Wijaya
-Sixth Strings: Dheo Dwi Putra
-Fourth Strings: Rico Trijunarsyah
-Beatmaker: Muhammad Rizky Azharyansyah


Genre: Punkrock Altern
Est: 2011
Label: Indie
City: Palembang,South Sumatera,Indonesia
Info: +6289638156636 / lifehouseofficial@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar