Menulis,satu hal yang terkesan
membosankan namun mengandung makna seni yang amat luas apabila kita mampu
memahami makna itu sendiri. Bagi saya,menulis itu sama dengan melakukan proses
pencurahan hati a.k.a curhat. Dimana dengan menulis kita dapat menuangkan
perasaan yang sedang kita rasakan menjadi satu jurnal yang sederhana,terkesan
rancu memang,namun memang ada satu kepuasan batin yang terlahir usai menulis.
Menulis itu dapat menumbuhkan
banyak sekali hal,asalkan kita paham makna tulisan tersebut. Dengan kalimat
kiasan yang terkesan tak lazim,pesan pesan tersirat dan beberapa alur cerita
yang terkadang rumit namun benar-benar bermakna. Bagi saya,menulis dapat
menumbuhkan pengalaman-pengalaman baru,mengapa? karena dengan
menulis,pengalaman yang pernah kita alami,dapat kita bagikan kepada orang lain
yang kemudian dengan sendirinya akan tergerak hatinya untuk ikut berbagi
pengalaman yang dimilikinya. Keterlibatan realita yang nyata sangat diperlukan
dalam proses menulis,terkadang memang tak hanya karya fiksi yang terkesan kaya
makna. Semakin dalam makna yang tersirat dalam karya tulis,saya jamin semakin
kuat karya tulis tersebut mempermainkan perasaan pembacanya.
Selain itu,menulis juga
menumbuhkan “REBORN” bagi saya,ketika kita paham akan pesan tersirat dari karya
tulis tersebut. Yang mana kita tersadar dan tergerak untuk berubah ketika telah
membaca dan paham akan makna yang tersirat dalam karya tersebut.
Intinya,bagi saya,menulis itu
dapat menumbuhkan banyak hal,diantaranya dapat menimbulkan suatu kepuasan
batin,paham akan makna seni yang amat luas,berbagi dan mendapat pengalaman
serta merasakan suatu hal yang dapat membuat kita bangkit dan hidup
kembali,tentunya dengan attitude yang berbeda usai memahami makna karya tulis
tersebut. Jika memang harus diruntut,mungkin tak akan habis dibahas,karena
memang menulis itu menumbuhkan banyak hal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar