27 Februari 2013

S.E.N.J.A


Dikala senja indah datang,langit terlihat kemerah-merahan dan tak satupun orang yang dapat memprediksi kapan senja yang sesungguhnya bisa hadir ditengah kehidupan modern yang ramai akan segala kemunafikan yang terjadi dihampir seluruh pelosok negeri. Dikalau membahas tentang senja nan indah,tak mungkin saya bisa lepaskan dari sesuatu yang bernama FAJAR. Sesungguhnya Senja dan Fajar itu dua elemen yang berbeda secara fisik tetapi secara estetika,kedunya sama-sama menunjukkan sisi positif yang tidak ada bandingannya dengan hal lainnya. Malam? Pagi? Saya rasa keduanya tak mampu menyaingi keindahan dari Senja dan Fajar. Mau bukti? Cobalah anda bangun dikala fajar belum datang menghampiri bumi,kalian mungkin dapat merasakan ketenangan dalam hidup,yang jauh dari kata-kata hingar bingar kemodern’an,politik,atau bahkan segala keberadaan yang nyaris selalu diekspos oleh seluruh oknum murahan.
Dikala Fajar datang menghampiri bumi,kalian dapat merasakan betapa bahagianya hidup diarea damai dengan bunyi khas ayam jago yang mungkin hadir disetiap pagi, Butiran embun segar banyak terdapat ketika fajar menyongsong atau terkadang kita masih dapat mendengar nada merdu khas jangkrik yang benar-benar dapat membuat diri kita rileks secara nyata. Karena rileks bukan hanya soal istirahat yang nyaman,tapi juga saat kita mendapatkan suatu kepuasan atas kenyamanan dalam hati yang kita dapatkan terhadap sesuatu,itulah yang mungkin kalian bisa dapatkan dari hal yang bernama FAJAR.
Fajar hanyalah sebuah intermezzo dari bahasan kita yang bertemakan senja indah nada mengalun. Atau anda juga perlu bukti bahwa senja begitu indah dari apapun apabila kita memandangnya dan mentelaah dari berbagi sisi?. Saya paparkan,tatkala senja nan indah disore hari tiba,saat itulah anda dapat meng’ekspresikan surga kecil ditengah besarnya dunia. Sungguh tak ada yang mampu mengalahkan keindahan dari  sang senja. Sinar khas Sunset,warna oranye kemerahan yang benar-benar kaya akan nilai estetis yang sungguh tak bakal ternilai harganya. Satu lagi,sahabat kental dari sang senja ialah nada yang jelas mengalun saat senja mulai menampakkan dirinya. Nada tatkala burung-burung berkicau dengan riangnya,seakan ikut menikmati indahnya nilai yang terkandung dalam sesuatu yang berisikan 5 huruf,SENJA.
 Intisari’nya ialah,Sesungguhnya banyak hal yang nilai estetika’nya sungguh tak ternilai dalam hal kecil sekalipun,cobalah anda pandangi langit biru dengan goresan awan putih yang indah,lalu ambillah nafas panjang sembari mengucap syukur ALHAMDULILLAH atas segala nikmat dan keindahan yang allah berikan dalam setiap hidup dan dunia yang kita nikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar