Implementasi CINTA

    Cinta,5 kata penuh makna. Sebenarnya sederhana sekali apabila kita diharuskan mendeskripsikan kalimat tersebut. Cinta itu cara kita bagaimana MENERIMA,MEMBERI,MENGIKHLASKAN,MEMPERJUANGKAN dan MEMPERTAHANKAN .
    Simple kan? Eits,tapi jangan mengangguk dulu,dari 4 kalimat yang saya beri diatas, banyak sekali manusia dimanapun dia berada,belum mampu mengimplementasikan hal tersebut dalam konteks cinta yang sebenarnya. Ada yang cuma bisa memberi,contoh saja : (Maaf kalo misal agak vulgar,saya cuma melakukan hal yang dikenal dengan sebutan frontal) Seorang wanita memberikan keperawanannya saat dia belum diikatkan oleh tali pernikahan,dengan alasan yang benar-benar tak rasional,CINTA. Mereka boleh saja melakukannya atas dasar suka sama suka,tapi tak banyak lelaki yang pergi dari wanita tersebut usai melakukan hal hina tersebut. Sementara wanita itu berdalih memberikan perawannya atas dasar cinta. Bodohnya mereka yang melakukan hal tersebut. Apabila nasi sudah jadi bubur,apa yang harus mereka lakukan? Saran saya sih lebih baik mereka bertaubat nasuha,sambil menyebut istighfar setiap saat :) * MAAF * .  Cara impelementasi negatif lain dari MENERIMA,ialah lawan dari MEMBERI tadi. Bagaimana bisa lelaki dapat menerima saja wanita yang sudah jelas rela dan mengikhlaskan perawannya tanpa tali pernikahan? Apakah itu yang dinamakan cinta? Saya rasa TIDAK ! Anda bisa menerima beberapa hal positif,misalkan Menerima kekurangan pasangan anda. Itu akan jauh lebih indah dibanding hanya menerima hal hina yang akan membuat anda terjerumus dalam kenistaan panasnya api neraka.
    Nah,sebenarnya inti dari postingan ini ialah soal PERJUANGAN,karna sesungguhnya cinta itu ialah soal bagaimana kita dapat memperjuangkan apa yang kita sebut dengan cinta itu sampai kita benar-benar tak mampu lagi mengatakan,aku cinta padamu. Kalau anda bilang itu takdir,salah besar! Takdir bisa diubah guys,siapa yang dapat merubahnya? Ya cuma kita !! Akan sangat indah apabila cinta yang sejak dulu kala anda perjuangkan berakhir manis dihadapan bunga terakhir dengan tetesan ringan air mata. Tanpa ada pengkhianatan,pendustaan ataupun penduaan. Atau cinta akan lebih terasa indah jika kalian dapat menghadap tuhan dengan kronologi yang sama,dalam keadaan tersenyum dan tangan saling berpegangan :)
    Jadi cinta bukan soal seks,bunga,uang,harta,mobil ataupun bentuk materi apapun. Cobalah pandanglah cinta tersebut dari persoalan MEMPERJUANGKAN dan MEMPERTAHANKAN.